Hasil gambar untuk losemanusia lahir dengan segala kelebihan, dan kekurangan yang ia bawa dari kedua orang tuanya.namun banyak yang tak menyadarinya, lalu memulai kebiasaan buruk manusia untuk menghakimi seseorang yang bahkan tak mereka ketahui tentang keseluruhan orang yang sedang ia komentari. sungguh kebiasaan yang sangat merusak.anyak dari kita yang masih sering melakukuan kabeiasaan buruk itu, karena kita hanya di ajarkan bahwa di dunia ini hanya ada pemenang dan pecundang, yang menang dan kalah.
bila kau kalah berarti kau lemah, tak dapat diandalkan, tak berguna, tak ada harapan dan seterusnya.

bila kau seorang pemenang maka kau adalah yang kuat, yang pintar, yang superior, yang sukses dan lain-lainya. inilah hal yang diajarkan orang tua kita dari ribuan tahun lalu semenjak mereka mengelah sebuah persaingan. 10 dari 10 orang yang bila ditanya tentang menyikapi sebuah kekalahan dan kemenangan, mungkin mereka akan menjawab, kalah pecundang, dan pemenanglah yang dapat kedudukan.

pemahaman itu, mungkin saja yang menjadi salah satu akara dari kasusu pembullyan yang selalu terjadi, sampai sangat sering merenggut nyawa sang korban, dari yang terbunuh sampai bunuh diri. kenapa saya beranggapan begitu? karena rasa yang dihadirkan oleh pemahaman seperti yang tersebut di atas tadi, membuat seseorang merasa ia berhak atas orang lain yang berada di bawahnya, berhak untuk menghina yang miskin karena kalah dalam ekonominya, berhak memukuli yang kalah dalam fisiknya, dan sebagainya.

bagi yang membaca tulisan ini, saya bukan ingin menghakimi, namun hanya ingin berbagi, karena pemahaman itu sudah tak dapat dipergunakan lagi. kita bisa berubah, mulailah dari hal kecil. seperti mengubah persepsi tetang kalah dan menang, seperti kata pepatah yang saya kutip ini, "kalah jadi abu, menang jadi arang" kalah menag itu hal yang sama. yang kalah bisa memperbaiki di menjadi lebih baik, dan dari kekalahannya ia tahu bagian mana yang harus ia perbaiki kemudian harinya, sedang yeng menang dapat mempertahankan kualitasnya, dan meningkatkan aspek-aspek yang apa pada dirinya.

dan menurut saya pribadi, kekalahan adalah hal yang sangat menyenangkan, kebalikan dari pemahaman lama yang sudah bobrok itu. kenapa bisa menjadi menyenangkan?. karena kekalahan itu ibarat seperti sebuah tirai yang berada di depan panggung. yang menutupi semua hiruk pikuk hal yang di perlukan, dan ketika kita kalah kita akhirnya menyadari apa yang terjadi di belakang tirai kita, dan akhirnya menyadari kenapa pertunjukan tidak berjalan baik, karena mungkin dipersiapan kita masih banyak kekurangan yang harus dilatih lagi. 
Hasil gambar untuk lose

itulah menurut saya tentang kekalahan. semoga teman pembaca dapat menyadarinya dan bagi pemabaca yang pernah merasakan kekalahan sebelumnya setelah membaca ini semoga bangkit semangat untuk memperbaiki hal di belakang tirainya, dan berbahagilah karena mendapatkan kekalahn yang menyenangkan.